
An electrode is a conductor through which electric current is passed. Found in variable forms, electrodes may be wires, plates, or rods. An electrode may be constructed of metal, such as copper, silver, lead, or zinc. However, an electrode may also be made of a nonmetal substance, such as carbon (http://www.wisegeek.com/what-is-an-electrode.htm).
Elekroda EEG akan mendeteksi aktivitas otak hanya untuk daerah dibawah elektrode saja. Meskipun begitu, elektrode menerima ribuan aktivitas dari neuron. Kenyatannya, 1 mm2 lapisan otak memiliki 100.000 neuron. Jenis elektrode untuk EEG ada bermacam-macam jenis antara lain mikro-elektrode, skin surface elektrode dan needle elektrode (elektrode jarum).
Mikro-elektrode merupakan elektrode dengan tip yang sangat kecil dan ditujukan untuk mendapatkan pembacaan dalam tingkat ukuran sel.
Skin surface elektrode biasanya digunakan untuk ECG, dan untuk ukurannya yang lebih kecil digunakan untuk EEG dan EMG. Hubungan antara metal dari elektrode dengan permukaan kulit dapat memperbesar kemungkinan terjadinya perubahan dari impedansi, dimana piranti ini sangat sensitive dengan adanya pergerakan kecil dari kulit. Pada elektrode ini digunakan jelly yang berperan sebagai jembatan elektrolit, dimana bila terjadi pergerakan maka selama jelly masih menghubungkan anatara metal elektrode dengan kulit maka pengukuran tidak akan terpengaruh karena impedansinya tidak berubah.
Needle elektrode, tipe ini perlu ketelitian sehingga lebih baik digunakan hanya oleh orang yang berpengalaman, karena elektrode tipe ini ditempatkan di bawah kulit yang berarti dapat menimbulkan luka. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa dibandingkan dengan elektrode yang ditempatkan pada permukaan kulit, elektrode ini mempunyai impedansi yang jauh lebih rendah untuk penggunaan yang lebih akurat.
Posisi pemasangan elektrode disesuaikan dengan daerah otak yang terletak di bawah kulit kepala : frontal lobe, central (sulcus), pariental, temporal dan occipital. Salah satu Metode pemasang elektrode yang digunakan adalah metode bipolar. Pada metode bipolar, EEG diukur dengan menggunakan sepasang elektode yang ditempatkan pada kulit kepala. Pasangan elektrode tersebut mengukur perbedaan potensial listrik (tegangan) diantara dua posisi di atas otak. Elektrode ketiga diletakkan pada ujung bawah telinga sebagai titik referensi ”ground”, dari tegangan dasar tubuh untuk aktivitas listrik yang lain dalam tubuh.



